
Teknorush – Laptop menjadi perangkat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari namun terkadang laptop kita bisa mengalami masalah salah satunya adalah kinerjanya yang lambat atau lemot.
Laptop yang lemot tentunya bisa mengganggu aktivitas kita dan menurunkan produktivitas, sehingga dibutuhkan cara mengatasi laptop lemot, agar perangakat laptop yang digunakan bisa digunakan kembali dengan baik.
Penting untuk mengidentifikasi penyebab laptop lemot dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kinerja laptop.
Apa Penyebab Laptop Lemot dan Lambat?
Ada beberapa penyebab laptop lemot, seperti kinerja CPU yang terbebani, keterbatasan RAM, hard drive yang penuh atau bermasalah, program atau aplikasi yang bermasalah, virus atau malware, driver yang tidak terbaru atau bermasalah dan overheating.
Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop lemot.

1. Terlalu Banyak Program yang Berjalan
Salah satu penyebab utama laptop lemot adalah terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang. Hal ini bisa terjadi ketika kita menginstall terlalu banyak program atau aplikasi, terutama yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan.
Cara mengatasi: Matikan program atau aplikasi yang tidak terpakai dan berhenti berjalan di latar belakang. Kamu juga bisa mengatur program mana saja yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan.
2. Kinerja RAM yang Tidak Mencukupi
Kinerja RAM yang tidak mencukupi juga bisa menjadi penyebab laptop terasa lemot. Jika RAM laptop tidak mencukupi, maka laptop akan kesulitan untuk menjalankan program yang berat.
Masalah RAM ini memang cukup sering menyebabkan laptop sangat lemot ketika memproses lebih dari satu aplikasi.
Cara mengatasi: Tambahkan RAM pada laptop kamu sebagai solusi laptop lemot. RAM yang cukup besar akan mempercepat kinerja laptop kamu dan menghindari masalah lemot.
3. Laptop Terinfeksi Virus atau Malware
Laptop yang terinfeksi virus atau malware memang bisa menjadi penyebab dari lambatnya kinerja laptop. Kedua jenis program berbahaya ini dapat merusak file dan sistem operasi, bahkan memperoleh akses tidak sah ke data yang disimpan di laptop kamu.
Virus dan malware bisa masuk ke laptop melalui email, tautan web yang tidak aman, perangkat lunak bajakan, atau bahkan perangkat keras yang terinfeksi.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi laptop lemot yang terinfeksi virus atau malware dan membuatnya menjadi lambat:
3.1. Gunakan Program Antivirus atau Antimalware
Langkah pertama untuk membersihkan laptop yang terinfeksi virus atau malware adalah dengan menggunakan program antivirus atau antimalware.
Program ini akan memindai dan membersihkan laptop dari virus dan malware yang terdeteksi. Beberapa program antivirus yang populer di antaranya adalah Avast, McAfee, Kaspersky, dan Norton.
3.2. Update Program Antivirus atau Antimalware
Pastikan program antivirus atau antimalware yang kamu gunakan selalu terupdate ke versi terbaru. Perusahaan pembuat program akan terus memperbarui software mereka untuk mendeteksi virus dan malware yang terbaru.
Jadi, pastikan kamu selalu melakukan update secara berkala agar program tersebut selalu efektif dalam membersihkan virus dan malware di laptop kamu.
3.3. Uninstall Program yang tidak Dikenal atau Dipercayai
Beberapa program yang tidak dikenal atau dipercayai bisa saja menyimpan virus atau malware di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan untuk uninstall program yang tidak dikenal atau dipercayai dari laptop kamu. Jangan lupa juga untuk melakukan scan setelah melakukan uninstall program tersebut.
3.4. Gunakan Firewall
Firewall adalah program yang akan memblokir akses tidak sah ke laptop kamu. Kamu bisa mengaktifkan firewall pada laptop kamu untuk memastikan bahwa tidak ada program atau pengguna yang tidak sah dapat mengakses laptop kamu tanpa izin.
4. Hardisk Penuh atau Terlalu Banyak File yang tidak Terpakai
Jika hardisk laptop kamu sudah penuh atau terlalu banyak file yang tidak terpakai, maka hal ini bisa membuat laptop menjadi lemot.
Cara mengatasi: Hapus file yang tidak terpakai atau yang sudah tidak diperlukan. Gunakan program pembersih hardisk untuk membersihkan file sementara dan cache.
5. Suhu Laptop yang Terlalu Panas
Suhu laptop yang terlalu panas bisa membuat kinerja laptop menjadi lemot. Hal ini bisa terjadi ketika laptop digunakan terlalu lama tanpa istirahat atau ketika sistem pendingin laptop tidak berfungsi dengan baik.
Cara mengatasi: Cara agar laptop tidak lemot karena overheating, pastikan laptop kamu ditempatkan di tempat yang sejuk dan tidak terlalu panas. Gunakan program pendingin laptop, atau fan tambahan untuk menjaga suhu laptop tetap stabil.
6. Driver yang tidak Terinstal atau tidak Terupdate
Driver yang tidak terinstal atau tidak terupdate juga bisa menjadi penyebab laptop ngelag dan lemot. Hal ini bisa terjadi ketika driver perangkat keras seperti kartu grafis, chipset, atau jaringan tidak terinstal dengan benar atau tidak terupdate.
Cara mengatasi: Solusi mengatasi laptop ngelag adalah dengan memeriksa driver yang terinstal pada laptop kamu, pastikan semuanya terinstal dengan benar dan terupdate ke versi terbaru. Kamu bisa menggunakan program driver updater untuk memastikan semua driver kamu terupdate.
7. Hardware yang Rusak atau tidak Bekerja dengan Baik
Hardware yang rusak atau tidak bekerja dengan baik juga bisa menjadi penyebab laptop terasa lemot. Hal ini bisa terjadi ketika hardware seperti hardisk, RAM, atau pendingin tidak berfungsi dengan baik.
Cara mengatasi: Periksa hardware laptop kamu untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik. Jika ada hardware yang rusak, ganti dengan yang baru. Selain itu, pastikan hardware kamu selalu bersih dan terjaga dengan baik agar tidak cepat rusak.
8. Bloatware
Bloatware adalah program atau aplikasi yang terinstal pada laptop secara default oleh produsen laptop atau vendor. Bloatware bisa memakan banyak sumber daya sistem dan membuat laptop menjadi lemot.
Cara mengatasi: Solusi laptop lemot akibat Bloatware adalah uninstal semua bloatware yang tidak kamu butuhkan dari laptop kamu. kamu bisa menggunakan program uninstaller untuk memudahkan proses uninstal, dan memastikan tidak ada bloatware yang tertinggal di laptop kamu.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop lemot. Jika kamu mengalami masalah laptop lemot, pastikan kamu mencoba solusi di atas.
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan perawatan dan pemeliharaan laptop secara rutin untuk mencegah masalah lemot dan kerusakan lainnya.
Baca Juga:
- Cara Download ISO Windows 10
- Cara Menghapus Virus Shortcut di Flashdisk
- Cara Screenshot di Laptop Windows 10